Sign Up

Sign Up to our social questions and Answers Engine to ask questions, answer people’s questions, and connect with other people.

Sign In

Login to our social questions & Answers Engine to ask questions answer people’s questions & connect with other people.

Forgot Password

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link and will create a new password via email.

Sorry, you do not have permission to ask a question, You must login to ask a question.

Please briefly explain why you feel this question should be reported.

Please briefly explain why you feel this answer should be reported.

Please briefly explain why you feel this user should be reported.

Ta’lim, Tarbiyah, Ta’dib dan Tazkiyah: Konsep Pendidikan Dalam Ajaran Islam

Ta’lim, Tarbiyah, Ta’dib dan Tazkiyah: Konsep Pendidikan Dalam Ajaran Islam

Pendidikan merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat Islam. Bagi umat Islam, pendidikan adalah proses panjang yang harus dilalui sepanjang hidupnya. Terdapat tiga konsep proses pendidikan dalam ajaran Islam, yaitu proses ta’lim, tarbiyah, dan ta’dib.

Ta’lim adalah proses pencerahan akal manusia. Dalam proses ini, tujuannya agar manusia tercerahkan pikirannya supaya pikirannya menjadi cerdas dan dapat memahami bermacam-macam ilmu pengetahuan. Umat Islam diwajibkan untuk belajar sebanyak mungkin ilmu pengetahuan yang ada, misalnya sains dan teknologi.

Allah SWT berfirman,

وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Wa ‘allama ādamal-asmā`a kullahā ṡumma ‘araḍahum ‘alal-malā`ikati fa qāla ambi`ụnī bi`asmā`i hā`ulā`i ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!” (QS. al-Baqarah ayat 31)

Ayat diatas menjelaskan bahwa nabi Adam mendapatkan proses ta’lim ketika berada di surga. Hal itu menjadi pelajaran bagi manusia bahwa mempelajari ilmu pengetahuan merupakan salah satu tugas manusia dimana hal itu membuat manusia menjadi makhluk yang mulia.

Sedangkan tarbiyah bermakna mendidik, yaitu menanamkan kesadaran berperikemanusiaan, hidup bersama sehingga manusia mempunyai tanggung jawab individual sebagai makhluk individu, maupun tanggung jawab sosial sebagai anggota masyarakat yang baik. Dengan kata lain, tujuan dari proses tarbiyah adalah membuat manusia menjadi lebih lembut, halus dan bertanggung jawab secara individual maupun sosial.

Selain proses ta’lim dan tarbiyah, manusia juga diwajibkan untuk melalui proses ta’dib. Kata Ta’dib merupakan bentuk masdar dari kata addaba, yang berarti pengenalan dan pengakuan yang secara bertahap ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan Kekuasaan dan Keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan keberadaannya.

Rasulullah Saw bersabda: “Karena Allah SWT telah memberikan pelajaran adab bagiku, maka aku menjadi seorang yang beradab”.

Dengan kata lain, ta’dib mempunyai arti pengenalan, bimbingan, pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang segala sesuatu dalam tatanan penciptaan, sehingga membimbing kearah kesopanan, keramahan, kehalusan budi pekerti , dan ketaatan terhadap kekuasaan dan keagunggan Allah SWT.

Terakhir adalah Tazkiyah. Secara bahasa, kata tazkiyah mempunyai arti pembersihan, penyucian atau pemurnian dan juga dapat berarti berkah, tumbuh dan bertambah baik. Tazkiyah dalam arti pertama adalah membersihkan dan mensucikan jiwa dari sifat-sifat tercela. Sedangkan arti yang kedua, adalah menumbuhkan dan memperbaiki jiwa dengan sifat-sifat terpuji. Dengan demikian tazkiyah tidak saja terbatas pada pembersihan dan penyucian diri, tetapi juga meliputi pembinaan dan pengembangan diri.

Related Posts

Leave a comment

You must login to add a new comment.